Nilailah Hidup

Ingin melupakan pengalaman yang telah terjadi
tapi apa dayaku aku tak bisa
Iingin memutar waktu tuk bisa beranjak
ke pengalaman yang telah terjadi

Ingin tak selalu menengok ke belakang
dan bergeliat dalam ingatan masa lalu
Ingin menatap lorong yang panjang
tuk menjadi lorong impianku di masa depan

Ingin berfikir lebih nyata dan tak ingin
selalu hidup dalam bayangan semu
Ingin membuat semua pengalam hidupku
menjadi bekal ingatan ku dimasa depan

Salah Arah Tujuan

berawal dari keinginan menjadi ke wajiban
berawal dari kesanggupan menjadi ke harusan
berawal dari kehidupan menjadi pilihan
berawal dari kegagalan menjadi keberhasilan

mungkin itu yang aku rasakan saat memilih sekolah yang akan aku jalani..
ku berharap bisa masuk sekolah yang aku inginkan tapi ternyata allah berkehendak lain
tuhaan apakah ini jalan bagiku?
tuhan apakah ini hidup yg harus aku tempuh?
tuhan apakah ini?

Bersujud pada mu Ibu

kau yang melahirkanku
kau yang menyayangiku
kau yang mencintaiku
kau yang mengertiku

ibu izinkan aku mengabdi padamu
ibu izinkan aku manyayangimu
ibu izinkan aku membalas kasih sayang mu
ibu izinkan aku bersujud padamu

ibu izinkan aku memohon maaf di telapak kakimu
agar aku bisa menghapus semua dosa ku
agar aku bisa tersenyum kala ajal menjemputku
ibu aku mencintaimu

kasih yang tertunda

kuingin memandangmu tapi ku tak bisa
kuingin menggapaimu tapi ku tak mampu
kuingin bersamamu walauku ku tak mampu
kuingin mencintaimu walaupun ku tak mau

kuingin memilikimu walaupun aku tak bisa
kuingin menjadi mu tapi ku tak mampu
aku bagaikan perahu yang ada di tengah laut
terombang ambing di antara cinta yang ada

tuhan berilah petunjukmu
tuhan berilah hidayahmu
tuhan tunjukanlah jalan yang indah
tuhan bantu aku tuk menjadi lebih baik

Tentang ku

baru aku rasakan rasa sayang yang seperti ini. rasanya indah dan aneh, aku ingin berkata "rasa apa ini?" tapi aku tidak bisa yang aku lakukan hanya diam dan diam. saat aku terbuai oleh rasa itu .tiba-tiba ada seseorang yang memiliki rasa yang sama. saat itu aku mulai bertanya-tanya "apakah aku harus menghilangkan rasa itu?" atau "aku biarkan rasa itu ada?" aku terdiam dan mencoba berpikir

aku telah mempunya jawaban dari semua pertanyaan ku tadi dan jawabnya adalah "aku akan simpan rasa itu walau rasa itu di miliki oleh seseorang" biarlah sara itu ada dan biarlah rasa itu menjadi kenangan yang kelak akan terulang kembali 

sahabat

mereka itu penyemangat hidupku
mereka itu inspirasiku
mereka itu langkahku
mereka itu nafasku
mereka itu ragaku
mereka itu senyumku
mereka itu segalanya bagiku
tanpa mereka aku bukan siapa siapa
tanpa mereka aku  hanyalah debu kotor yang siap tuk di musnahkan
mereka itu aku dan aku itu mereka
kami itu SAHABAT SEJATI